Kamis, 06 November 2014

Tak ada yang tak apa-apa

Masa lalu-memang terkadang menyakitkan. Saat kau mengingat semua kenangan indah, dada seakan dibuat sesak olehnya. Merenung, berdiam diri, dan tak terasa air matamu pun tumpah melalui kelopak mata. Melewati lekuk pipi, mendarat tepat di permukaan bumi. Memiliki masa lalu yang indah, terkadang bisa juga menjadi beban tersendiri. Saat kau harus berjuang melupakan semuanya. Merelakan, meng-ikhlaskan apa yang sebenarnya belum bisa kau lepas. Memaksa hati, memaksa keadaan, memaksa otak untuk memutar balik keadaan. Berusaha lari sekencang-kencangnya menghindari rasa sakit. Tapi tetap saja, kemana pun kau pergi, rasa sakit itu akan tetap mengejarmu. Kau tak bisa memaksa hati. Semakin memaksa, hatimu akan terus tercabik. Terus menangis dalam diam, menumpahkan air matamu untuk orang yang saat ini ia sudah terbiasa tanpamu. Menangislah jika memang kau tak kuat. Kelak tuhan kan menggantikan setiap air matamu yang tumpah dengan sejuta kebahagiaan. Saat kau tau ia tak bisa lagi menjadi milikmu. Kau harus cepat melepasnya. Perkara melupakan memanglah tidak mudah. Tapi kau juga harus bahagia tanpa dia. Walau kau ingin dirinya, kau tak bisa memaksa keadaan. Fakta memang terkadang menyakitkan. Sudahlah. Kau sudah cukup baik baginya. Biar dia mencari kebahagiaan yang lain. Kau akan terbiasa dengan semua ini- hanya saja kau membutuhkan waktu yang lama. Tak ada yang tak apa-apa saat kau tau orang yang kau sayang pergi. Menangislah. Keluarkan semua rasa sakitmu.


1 komentar: